Minggu, 01 Juli 2012

Jgnkn tuk menatapMu Bertemu bayangpun ku tak saggup Karena terlmpau banyk pmbohongan Yg klkukan Jangan tuk Berbicara Mendgar suaraMu pun Kutak berani Karena tak dpt mmpertanggungjawbkan semua kesalahanku Tp hnya satu Yg plng pasti Yaitu ku bersyukur Sebab Kau menyadarkan

Hanya kau yang dapat mbuat seprti ini Diam seribu bahasa Saat kau tanyai aku Dengan suara lembutmu Jiwaku terpaku Sampai mataku jg tak sanggup berkdip Saat kau sapaku Dengan seyummu Jgnkan tuk berbicara Apalagi tuk merayu Menjawab tanyamu saja ku tak sanggup

Hati berkobar-kobar Bagai api yang tak mau padam Di saat kau takhluk hati ini Dengan senyum manismu Jiwa ragaku hanya untkmu Untukmu seorang saja Tak kan kubagi cintaku Dengn apapun Karena kaulah nafas kehidupanku Bgtu jg denganmu Ku tak mau cintaku terbagi Jgan dengan orang lain Dengan cermin Cermin sekecil debu pun Ku tak mau berbagi

Jika mencintaimu karena ucapan, Terkadang ucapnku adalah dusta Jika mencintaimu karena rupa, Jiwa ragaku tak slamany muda Jika mencintaimu karena harta, Nafas khidupan ini tak dapat ku dbli dengan harta Jika mencintaimu karena tutur prilakumu, kebaikanmu padaku Aku bkanlah Tuhan yg dapat mbaca sifat orang lain Namun yg psti Aku mencintaimu atas cinta Cinta yang ditanamkan , tumbuh dalam lubuk hati ku terdalam

PESONAMU Wajahmu mengalihkan smua pemkiranku Senyummu menghilang lelahku Langkahmu menggetarkan jiwaku yang jenuh Namun.. Ku tatap matamu Terpacar raut wajah kesedihn Luka yang amat pelik, Sehingga bibir manis Tak terlihat lgi seyum mnismu Pesonamu takkan tertutupi Kesedihanmu Wahai Bidadariku